Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Peneliti Pasang Chip di Punggung Lebah


(Foto: Cnet)

CANBERRA - Populasi lebah global kabarnya mengalami penurunan beberapa tahun belakangan. Peneliti mencari tahu apa yang menyebabkan turunnya jumlah populasi hewan yang membantu penyerbukan tanaman tersebut.

Dilansir Cnet, Rabu (15/1/2014), ada beberapa dugaan terkait penurunan populasi lebah, salah satunya penggunaan pestisida, parasit, malnutrisi serta penyakit. Penempatan chip di punggung lebah diharapkan memberi data yang  berguna untuk mengetahui penyebab menyusutnya populasi serangga tersebut.

Ilmuwan Australia dari Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO) memasang chip kecil dengan teknologi sensor di bagian belakang tubuh lebah untuk memonitor pergerakan hewan ini. 

"Lebah madu memainkan peran penting dalam kehidupan keseharian kita," ungkap Paulo de Souza, peneliti CSIRO. Ia mengatakan, sebagian dari yang manusia makan bergantung pada penyebukan oleh lebah madu.

Lebih dari 5.000 lebah madu di Hobart, Australia dipasang dengan sensor RFID. Teknologi sensor ini bisa mengirimkan data ke alat perekam yang ditempatkan di sekitar sarang dan sumber makanan. Kemudian, data ini dikirimkan ke lokasi pusat.

Metode ini memungkinkan ilmuwan untuk membangun model empat dimensi dari perilaku dan pergerakan lebah madu. Ilmuwan juga bisa mengetahui apakah serangga ini terpapar pestisida, atau memiliki penyebab kematian lainnya. (ahl)

sumber : http://techno.okezone.com/read/2014/01/15/56/926571/peneliti-pasang-chip-di-punggung-lebah-untuk-apa

Posting Komentar untuk "Peneliti Pasang Chip di Punggung Lebah"